Haloo sobat jika kalian masuk kehalaman ini pasti kalian belom tau cerita tenteng keong masyang begitu banyak persinya tergantung yang membuat cerita, iya kan? silahkan dibaca ceritanya. atau sobat sedang mencari untuk bahan tugas sekolah silahkan juga di copas. dibawah sudah saya susun rapi tinggal copas. kalau mau mencari cerita rakyat yang lain silahkan Klik disini (Cerita Rakyat)
A time in which the king is the king of the kingdom Kertamarta Daha. King
has two daughters, his name is Dewi Chandra Kirana Galuh and beautiful and
good. Candra kirana already betrothed to the crown prince kingdom Kahuripan
Raden Inu Kertapati good and wise.
But Candra Kirana siblings are highly jealous Galuh Maya Candra Kirana,
because Galuh Maya put his heart on Raden Inu then Galuh Maya witches meet to
condemn kirana moon. He also slandered so candra kirana expelled from the
palace when the moon kirana walking down the beach, grandmother and bewitching
magic emerged into the golden snail and threw the sea. But the magic is lost
when the golden snail encounter with his fiancee.
One day an old woman looking for fish with nets, and golden snail
transported. Golden Snail brought home and placed in jars. The next day the old
woman again sea fishing but not get one obtained. But when he arrived he was
shocked because in his house readily available cooking nice meals. grandmother
wondered who sent this cuisine.
Similarly, the following days grandmother undergo a similar incident, the
next morning Grandma sea pretend he peered what happened, it was the golden
snail turned into a beautiful girl direct cooking, then grandmother admonished
"who the hell you are a beautiful princess? "I am the daughter of an
enchanted kingdom of Daha a golden snail by my brother because he was jealous
of me" said the golden snail, then moon turned back into a snail kirana
gold. My grandmother was stunned to see it.
While Inu Kertapati prince would not say anything when he knew kirana moon
disappeared. She began to find ways to disguise a commoner. Grandma finally
know and turn her into a raven to harm Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati
Shocked to see a crow that can speak and identify its purpose. He considers it
holy crow and follow it when raden Inu given the wrong direction. Raden Inu
journey met a grandfather who was hungry, gave the old man a meal. Apparently
my grandfather was a good magic he helped Raden Inu of crow.
The old man with the cane hitting crows and birds in smoke. Raden Inu
finally told where Candra Kirana was, she sent it away to village Dadapan
raden. After walking for days and came to village Dadapan She approached a hut
he saw to ask for a sip of water because his supply was exhausted. But it
turned out he was very surprised, because he saw it through the window of her
fiancé was cooking. Finally, the magic is lost due to an encounter with Raden
Inu. But at that time the owner of the hut appeared grandmother and daughter
Candra Kirana introduce Raden Inu grandmother. Raden Inu finally brought his
fiancee castle and Candra Kirana tells Maya to act Galuh Kertamarta Majesty.
Sire apologize to Candra Kirana and vice versa. Galuh Maya gets punishment.
Fearing Galuh Maya fled forestry, then he slipped and fell into the ravine.
Finally marriage Candra Kirana and Raden Inu Kertapatipun progress. They bring
a good-hearted grandmother Dadapan it castle and they live happily.
Suatu waktu di mana Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan
Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang
cantik dan baik. Candra kirana sudah ditunangkan oleh putra mahkota Kerajaan
Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
Tapi saudara kandung Candra Kirana
yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh
hati pada Raden Inu kemudian Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk
candra kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga candra kirana diusir dari Istana
ketika candra kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan
menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya kelaut. Tapi sihirnya akan
hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya.
Suatu hari seorang nenek sedang mencari
ikan dengan jala, dan keong emas terangkut. Keong Emas dibawanya pulang dan
ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi dilaut tetapi tak
seekorpun didapat. Tapi ketika ia sampai digubuknya ia kaget karena sudah
tersedia masakan yang enak-enak. Sinenek bertanya-tanya siapa yang memgirim
masakan ini.
Begitu pula hari-hari berikutnya
sinenek menjalani kejadian serupa, keesokan paginya nenek pura-pura kelaut ia
mengintip apa yang terjadi, ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik
langsung memasak, kemudian nenek menegurnya ” siapa gerangan kamu putri yang
cantik ? ” Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh
saudaraku karena ia iri kepadaku ” kata keong emas, kemudian candra kirana
berubah kembali menjadi keong emas. Nenek itu tertegun melihatnya.
Sementara pangeran Inu Kertapati tak
mau diam saja ketika tahu candra kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan
cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihirpun akhirnya tahu dan mengubah
dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu
Kertapati Kaget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui
tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal raden
Inu diberikan arah yang salah. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang
kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek adalah
orang sakti yang baik Ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu.
Kakek itu memukul burung gagak dengan
tongkatnya, dan burung itu menjadi asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana
Candra Kirana berada, disuruhnya raden itu pergi kedesa dadapan. Setelah
berjalan berhari-hari sampailah ia kedesa Dadapan Ia menghampiri sebuah gubuk
yang dilihatnya untuk meminta seteguk air karena perbekalannya sudah habis.
Tapi ternyata ia sangat terkejut, karena dari balik jendela ia melihatnya
tunangannya sedang memasak. Akhirnya sihirnya pun hilang karena perjumpaan
dengan Raden Inu. Tetapi pada saat itu muncul nenek pemilik gubuk itu dan putri
Candra Kirana memperkenalkan Raden Inu pada nenek. Akhirnya Raden Inu memboyong
tunangannya keistana, dan Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada
Baginda Kertamarta.
Baginda minta maaf kepada Candra Kirana
dan sebaliknya. Galuh Ajeng mendapat hukuman yang setimpal. Karena takut Galuh
Ajeng melarikan diri kehutan, kemudian ia terperosok dan jatuh kedalam jurang.
Akhirnya pernikahan Candra kirana dan Raden Inu Kertapatipun berlangsung.
Mereka memboyong nenek dadapan yang baik hati itu keistana dan mereka hidup
bahagia
0 comments:
Posting Komentar