Anemia atau “kurang darah” adalah kurangnya kadar Hemoglobin (Hb),
yaitu protein dalam sel darah merah yang mengantar oksigen ke seluruh
tubuh).
Fakta Anemia di Indonesia
- 40 % anak usia sekolah (di Jakarta! ) menderita anemia
- Separuh ibu hamil menderita anemia
- Anemia merupakan penyebab utama kematian ibu saat hamil & melahirkan
- Anemia bukan hanya milik orang-orang kurang gizi.
Semua orang bisa terkena anemia !
Anemia bisa disebabkan oleh banyak hal.
Penyebab utama di Indonesia adalah kekurangan zat besi. Penyebab
lainnya antara lain kekurangan asam folat, perdarahan (contoh:
menstruasi, melahirkan), serta penyakit tertentu seperti cacingan dan
malaria.
Apa AKIBAT nya ?
Penghantaran oksigen ke seluruh tubuh menjadi rendah. Dampaknya mulai
dari kualitas hidup yang menurun, kerusakan sel otak, sampai kematian!
Anak-anak menjadi kurang berprestasi, mudah terserang penyakit dan mengalami pertumbuhan yang lamban.
Pada ibu hamil, anemia membawa risiko kematian / kecacatan bagi ibu dan janin.
Kenali GEJALA & TANDA nya !
- 5 L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lalai)
- Sering mengantuk
- Sulit berkonsentrasi
- Sering pusing
- Merasa tidak nyaman dan tidak bersemangat
- Terlihat pucat
Jika dibandingkan dengan orang normal, telapak tangan orang dengan anemia terlihat lebih putih / pucat.
Untuk memastikan, lakukanlah pemeriksaan darah di laboratorium. Seseorang dikatakan anemia apabila:
- Hb < 12g/dl (wanita) atau
- <14 g/dl (pria) atau
- <11 g/dl (anak-anak)
Mari cegah & atasi ANEMIA!
- Konsumsi makanan yang mengandung zat besi (hati, daging merah, sayuran hijau, kuning telur, kerang dara, dan kacang-kacangan).
- Kenali secara dini tanda dan gejala anemia.
- Konsumsi suplemen penambah darah jika perlu.
- Jika terdapat gejala anemia yang tidak hilang dengan konsumsi zat besi, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut
0 comments:
Posting Komentar