Jika
kecerdasan emosional ialah bagaimana seseorang bisa mengelola dirinya
sehingga mampu bersikap positif. Bersedia menerima keutuhan diri
sendiri. Sanggup mengoptimalkan kemampuan dirinya untuk hal-hal positif
dan produktif, serta bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Kekurangan jika kita dapat memanfaatkannya akan berubah menjadi kelebihan. Dan kelebihan, jika kita tidak dapat memanfaatkannya akan berubah menjadi kekurangan
Kita harus tau perbedaan :
Ada
sehat ada sakit, Ada cantik ada jelek, Ada kaya ada miskin, Ada pandai
ada bodoh, Ada umur panjang ada umur pendek, Dan masih banyak lagi
yang lainnya.
Setiap
orang memiliki perbedaan, tidak luput pula dari persamaan, ada kalanya
bisa sama tapi dalam hal tertentu. Orang bilang manusia tidak ada yang
sama dan tidak ada yang sempurna. semua orang selalu memiliki
kekurangan namun bagaimana cara kita menyikapi kekurangan itu.? banyak hal yang harus kita lakukan diantaranya :
1. kita
harus tau hal apa kelemahan kita, kita harus bisa menonjolkan
kelebihan kita agar kekurangaan kita terlupakan oleh orang lain bahkan
tak terlihat, Kita harus selalu mau belajar dan belajar dari kekurangan
kita dari orang lain, Pandai-pandai menyembunyikan kelemahan kita dan
masih banyak lagi cara.
Dalam
kehidupan ini selalu ada perbedaan antara kita dan orang lain tidaklah
sama, dalam perbedaan itu sering kita tak menyadari akan keirian kita
atau ketidak sukaan kita atau menimbulkan rasa kecemburuan kita
terhadap kehidupan mereka / orang lain. Mengapa orang yang hidupnya
leha-leha tapi selalu dapat hal yang lebih baik dari pada kita yang
padahal kita selalu bersikap rajin dan lebih baik dari orang lain namun
hasil kita sangat kurang memuaskan.
terkadang kita bertanya-tanya apa salah kita ?
Kehidupan
ini memang selalu berisikan perbedaan, saling bertolak belakang.
Perbedaan dalam dunia ini malah sering diibaratkan sebagai saudara
kembar. Artinya, kita tidak mungkin hanya menerima satu sisi dan menolak
sisi yang lainnya. Kita hanya mau menerima sisi kebahagiaan saja dan
menolak sisi yang berisikan penderitaan, tidak bias, dan tidak mungkin.
Kita pasti menerima keduanya.
Menerima kedua kenyataan hidup ini sering membuat pikiran kita menjadi tidak seimbang. Kadang pikiran merasa senang,tetapi tidak jarang pikiran menjadi sedih. Sungguh sulit untuk bertahan pada pikiran yang penuh kebahagiaan.
Bila
diamati, kondisi bahwa segala sesuatu selalu berubah ini adalah
merupakan hakekat kehidupan. Perubahan itu sendiri adalah netral, tidak
menyedihkan maupun menggembirakan. Munculnya perasaan suka maupun duka
dalam menghadapi perubahan itu adalah hasil pikiran kita sendiri. Oleh
karena itu, tidak mungkin kita mampu mengubah dunia. Tidak mungkin kita
mengubah kenyataan.
Hal
yang mampu kita lakukan adalah mengubah cara berpikir kita sendiri.
Siap menerima kenyataan sebagai kenyataan, bukan seperti yang kita
harapkan menjadi kenyataan. Cara berpikir yang salahlah yang membuat
kita menderita. Cara berpikir yang salah ini karena kita terlalu
mengharapkan kenyataan dapat berubah sesuai dengan keinginan kita. Makin
besar keinginan mengubah kenyataan, makin besar pula penderitaan dan
kekecewaan yang akan dirasakan. Kita ingin selalu berkumpul dengan
segala sesuatu yang dicinta. Sebaliknya, kita selalu berusaha menolak
untuk bertemu dengan apapun yang kita benci. Kenyataannya, kita pasti
akan berpisah dengan segala yang dicinta dan bertemu dengan hal-hal yang
dibenci. Karena itu, kita hendaknya mengubah cara berpikir agar mampu
menerima kehidupan ini sebagaimana adanya.
Mari
kita rubah cara pandang kita dalam kehidupan ini, karena sesungguhnya
orang hanya saling memperhatikan antara satu dengan yang lainnya.
Apabila ia melihat orang lain memiliki sesuatu yang ia sendiri belum
memiliki maka ia katakan orang itu berbahagia. Kenyataannya, kebahagiaan
relatif sifatnya. Kebahagiaan adalah urusan pribadi, tidak dapat
diukur oleh orang lain.
Jangan
mengira yang kita anggap baik untuk hidup kita adalah selalu yang
terbaik, marilah kita menerima semua yang ada pada diri kita, baik
kekurangan atau kelebihan kita
0 comments:
Posting Komentar