kami
mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Bunyi "grok" yang berasal dari
saluran nafas bayi dapat menunjukkan adanya cairan atau lendir pada
paru-pari bayi. Paru-paru memang juga menghasilkan lendir. Bunyi muncul
karena produksi lendir meningkat padahal belum bisa mengeluarkannya
sendiri, karena refleks batuknya belum bekerja dengan baik.
Produksi
lendir meningkat pada umumnya dialami oleh bayi yang memiliki bakat
alergi dimana produksi meningkat karena terpapar oleh alergen. Penyebab
lain adalah bayi mengalami infeksi virus influenza. Namun, sebetulnya
jika napas yang berbunyi tersebut tidak disertai tanda infeksi seperti
demam, tidak mengganggu aktivitas bayi sehari-hari, dan tidak menganggu
proses menyusui, keadaan ini tidak perlu dikhawatirkan. Ibu dapat
mencoba memiringkan posisi tubuh anak ke kanan untuk mengurangi bunyi
yang ada.
Apakah
bayi Anda konsumsi susu formula? Karena ada kemungkinan bunyi "grok"
tersebut merupakan reaksi dari alergi susu formula yang mengandung
protein sapi. Jika bunyi "grok" berlanjut, Anda dapat berkonsultasi
dengan dokter spesialis anak. Kemungkinan yang lain dari adanya bunyi
"grok" adalah adanya kelemahan pada trakea yang merupakan saluran
pernafasan. Namun, seiring dengan pertambahan usia bayi Anda maka trakea
akan menguat dan bunyi "grok" akan menghilang.
Bagaimana
dengan bayi Anda apakah ada keluhan demam, frekuensi nafas cepat,
tampak sesak, batuk, pilek? Untuk memastikan penyebabnya sebaiknya
periksakan ke dokter spesialis Anak. Jika ada infeksi maka harus segera
ditangani. Anda dapat membawa bayi Anda jalan di pagi hari antara pukul
6 - 8 pagi.
Demikian informasi kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar